Pecel Mama N - Berikut resep balinese marinated rib eye steak yang menggabungkan cita rasa khas Bali (pedas, gurih, herbal) dengan kelezatan daging premium. Bumbu Bali-nya kaya rempah dan cocok untuk metode grill atau pan-sear!

Bahan Marinasi (Untuk 2 Steak Rib Eye ± 300g/potong):

Bumbu Halus (Base Genep ala Bali):

5 siung bawang merah

3 siung bawang putih

2 cm kunyit bakar (atau 1 sdt kunyit bubuk)

2 cm lengkuas, iris tipis

2 cm kencur (optional, tapi khas Bali)

2 cm jahe

3-5 buah cabai merah keriting (sesuai selera pedas)

2 buah cabai rawit merah (optional, untuk extra pedas)

2 butir kemiri, sangrai

1 sdt ketumbar bubuk

1/2 sdt jintan bubuk

1/2 sdt terasi Bali bakar (atau terasi biasa, penting!)

1 sdt gula merah/gula aren, sisir halus

1/2 sdt garam (atau secukupnya)

1/4 sdt merica hitam bubuk

2 sdm minyak kelapa (atau minyak zaitun/minyak sayur)

Bahan Tambahan untuk Marinasi:

1 batang serai, bagian putihnya memar

2 lembar daun jeruk purut, buang tulang & iris halus

1 sdm air jeruk nipis/lemon

1 sdm kecap manis (opsional, untuk depth rasa & karamelisasi)

Bahan Utama & Pelengkap:

2 potong Rib Eye Steak (±2.5-3 cm tebal, suhu ruang)

Minyak untuk memanggang (minyak kelapa/minyak zaitun/minyak kanola)

Garam kasar (sea salt/kosher salt) & merica hitam segar (untuk seasoning akhir sebelum masak)

Pelengkap: Sambal Matah, urap sayur, atau nasi putih hangat.

Cara membuat balinese marinate rib eye steak :

1. Siapkan Bumbu Marinasi:

Haluskan semua bahan "Bumbu Halus" (bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas, kencur, jahe, cabai, kemiri, ketumbar, jintan, terasi, gula merah, garam, merica) menggunakan blender atau ulekan. Tambahkan sedikit minyak jika perlu agar mudah halus.

Panaskan 2 sdm minyak kelapa/minyak zaitun dalam wajan kecil dengan api sedang. Tumis bumbu halus bersama serai yang sudah dimemarkan dan irisan daun jeruk purut hingga harum, matang, dan mengeluarkan minyak (±5-7 menit). Aduk terus agar tidak gosong.

Angkat dari api, biarkan dingin sepenuhnya.

Setelah dingin, campurkan dengan air jeruk nipis/lemon dan kecap manis (jika pakai). Aduk rata. Bumbu marinasi siap!

2. Marinasi Steak:

Tusuk-tusuk ringan permukaan steak dengan garpu (jangan berlebihan).

Oleskan bumbu marinasi yang sudah dingin secara merata ke seluruh permukaan steak (termasuk sisi-sisinya). Pijat perlahan.

Masukkan steak ke dalam wadah kedap udara atau kantung ziplock. Pastikan semua bagian tertutup bumbu.

Simpan di kulkas minimal 4 jam, idealnya semalaman (8-12 jam) agar bumbu meresap sempurna.

3. Siapkan & Masak Steak:

1-2 jam sebelum dimasak: Keluarkan steak dari kulkas. Biarkan mencapai suhu ruang (±20-30 menit). Ini penting agar steak matang merata.

Saat mau masak: Angkat steak dari wadah marinasi. Jangan dicuci! Sisihkan bumbu marinasi yang menempel berlebihan (tapi jangan dibersihkan semua, biarkan lapisan tipis). Keringkan permukaan steak dengan tisu dapur hingga sangat kering. Ini kunci untuk mendapatkan sear (permukaan kecoklatan) yang sempurna!

Seasoning akhir: Taburi kedua sisi steak secara generous dengan garam kasar dan merica hitam segar yang baru digiling. Tekan perlahan agar menempel.

4. Memasak Steak (Pilih Metode):

Pan-Searing (Menggunakan Wajan):

Panaskan wajan baja tebal/cast iron/wajan grill dengan api tinggi hingga sangat panas (tetesan air langsung menguap).

Tuang 1-2 sdm minyak dengan titik asap tinggi (minyak kelapa, kanola, atau minyak zaitun biasa) dan biarkan panas.

Letakkan steak, tekan perlahan agar seluruh permukaan menyentuh wajan. Jangan diganggu!

Masak per sisi sesuai tingkat kematangan yang diinginkan (lihat panduan di bawah), balik hanya sekali. Jika pakai wajan cast iron, bisa masukkan ke oven yang sudah dipanaskan 200°C setelah kedua sisi disear.

Di menit terakhir, tambahkan 1 sdm mentega, 1 siung bawang putih geprek, dan 1 tangkai rosemary/thyme ke wajan. Tuang-tuangkan mentega cair (basting) ke atas steak.

Grilling (Panggangan Arang/Gas):

Panaskan panggangan hingga sangat panas (zona panas langsung/direct heat).

Olesi grill grate dengan minyak.

Panggang steak di atas api langsung, balik sekali, sesuai tingkat kematangan.

Untuk hasil terbaik, gunakan teknik dua zona: sear di atas api langsung, lalu pindahkan ke zona api tidak langsung (indirect heat) hingga mencapai suhu internal yang diinginkan.

Panduan Waktu Masak (Per Sisi, untuk Steak ±2.5cm tebal):

Rare (Langka): 2-3 menit | Suhu Internal: 49-52°C

Medium Rare (Medium Langka): 3-4 menit | Suhu Internal: 52-55°C (Recommended untuk rasa terbaik!)

Medium (Sedang): 4-5 menit | Suhu Internal: 55-60°C

Medium Well (Medium Matang): 5-6 menit | Suhu Internal: 60-65°C

Well Done (Matang): 6+ menit | Suhu Internal: 65°C+

5. Istirahatkan & Sajikan:

Istirahatkan (REST): Angkat steak dari panas, letakkan di talenan atau piring hangat. Tutup longgar dengan foil dan biarkan istirahat minimal 5-10 menit. Ini penting agar jus meresap kembali ke seluruh daging, membuatnya juicy saat dipotong.

Sajikan: Potong steak melawan serat (against the grain). Sajikan segera dengan pelengkap khas Bali seperti Sambal Matah (wajib!) atau Sambal Embe, Urap Sayur, dan nasi putih hangat.

Tips Penting :

Kualitas Steak: Pilih rib eye dengan marbling (lemak intramuskular) yang baik. Lemak = rasa & juicy.

Keringkan Permukaan: Step mengeringkan steak sebelum masak sangat krusial untuk membentuk krusta.

Suhu Ruang: Jangan masak steak dingin langsung dari kulkas, akan matang tidak merata.

Panas Tinggi: Pastikan wajan/panggangan sangat panas untuk mendapatkan sear/mallard reaction yang sempurna.

Jangan Terlalu Sering Membalik: Balik cukup sekali untuk membentuk krusta bagus.

Istirahatkan (REST): Jangan dilewatkan! Steak akan lebih juicy.

Sambal Matah: Sambal mentah khas Bali dengan bawang merah, serai, cabai, jeruk lemo/nipis, dan minyak kelapa panas adalah pasangan sempurna untuk memotong richness daging.

Cita Rasa yang Diharapkan :

Steak dengan krusta gurih karamel dari bumbu Bali yang meresap, daging dalamnya juicy dan lembut. Rasa dominan gurih, umami (dari terasi & kecap), herbal (serai, daun jeruk, kencur), sedikit pedas, dan hangat dari rempah. Dipadu dengan kesegaran Sambal Matah, benar-benar kombinasi istimewa! Selamat mencoba resep steak ala Bali yang penuh cita rasa ini! 🥩🔥🌶️